Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU)
Jakarta, Tetap konsisten dalam mengembangkan kapsitas ke_Nu_an, baik dalam
ranah ilmu pengetahuan dan budaya.
Upaya pengembangan
Islam yang ramah ala Nahdliyah perlu disebar luaskan, ditengah Masyarakat
Nusantara dan Mancanegara. Terlebih di tengah iklim agama Islam mengalami
guncangan di berbagai belahan dunia.
Pengembangan ke_Nu_an bagi STAINU Jakarta bukan hanya
sekedar wacana belaka. Banyak usaha yang dilakukan, diantranya STAINU Jakarta
memberikan beasiswa kepada sejumlah Mahasiswa Thailand untuk menimba ilmu di
Indonesia, kampus STAINU Jakrta.
Pelaksanaan Madrasah
Kader Penggerak Nahdlatul Ulama & Al Khidmah Thailand, dengan Tema "Memperkuat
Rumpun Islam Melayu dengan Nilai Ahlu Sunnah wal Jama'ah Annahdliyah"
Bogor (11-13 November 2016) adalah bentuk perhatian khusus pada Mahasiswa
Thailand.
Pelatihan seperti ini amat penting, hal ini disamping
sebagai wahana pengembangan kapasitas diri kader, juga sebagai penanaman
nilai-nilai islam yang moderat yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama,ah ala
Nahdliyah.
“Sak isoku..
Mugi-mugi Berkah. Mamfaat” : sebisaku, semoga berkah, mamfaat. Ungkap pria
berdarah Jawa ini, yang akrap dipanggil “Mas Aris” oleh Mahasiswanya. Kalimat
tersebut dilansir dari akun facbook beliau, sebelum acara pelatihan kemarin. Terlihat
sederhana akan tetapi mengandung kesemangatan yang luar biasa.
Semoga tetap diberikan
kekuatan pada semua penggiat Nahdliyyin, agar tetap konsiten dalam berdakwah
degan medianya masing-masing.